Serangan Israel ke Teheran: Ketegangan Memuncak di Tengah Konflik Berkepanjangan

 

 

 

 

Serangan Mendadak

 

 

Pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025, Israel melancarkan serangan udara yang menghantam sebuah pangkalan mih selatan Teheran, Iran. Serangan ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang telah berlangsung selama sembilan hari antara kedua negara yang telah lama berseteru. Menurut laporan dari detikNews, satu orang dilaporkan mengalami luka akibat serangan tersebut.

 

Ledakan keras terdengar di berbagai wilayah Teheran, termasuk bagian tengah dan utara kota. Meski belum dapat dipastikan apakah suara ledakan tersebut berasal dari serangan langsung atau dari sistem pertahanan udara Iran, suasana mencekam menyelimuti ibu kota.

 

 

 

Reaksi dan Pernyataan Resmi

 

Pemerintah Provinsi Qom mengonfirmasi bahwa salah satu pangkalan militer yang sebelumnya telah dievakuasi terkena proyektil dari pihak Israel. Dalam pernyataan resminya, mereka menyebutkan bahwa serangan tersebut berasal dari “rezim Zionis.” Sementara itu, kantor berita Tasnim melaporkan bahwa satu orang terluka dalam insiden ini.

 

Militer Israel, melalui pernyataan yang dikutip oleh CNN, menyatakan bahwa jet tempur mereka sedang melakukan serangan terhadap infrastruktur militer di wilayah barat daya Iran. Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari operasi militer yang lebih luas.

 

 

 

 

Dampak dan Ketegangan Regional

 

Serangan ini menambah panjang daftar aksi militer antara Israel dan Iran dalam beberapa pekan terakhir. Ketegangan meningkat seiring kekhawatiran internasional terhadap program nuklir Iran dan potensi konflik terbuka yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.

 

Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa tambahan atau kerusakan infrastruktur secara menyeluruh, insiden ini menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas regional. Negara-negara besar dunia pun mulai menyuarakan keprihatinan mereka, termasuk Prancis yang mendorong percepatan negosiasi nuklir antara Iran dan Eropa.